Penyakit jantung merupakan penyakit penyebab kematian
tertinggi di Indonesia maupun di dunia. Ada berbagai macam penyakit jantung,
tetapi penyakit jantung yang umumnya ditakuti adalah penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung koroner dapat menyerang usia produktif dan menyebabkan
serangan jantung hingga kematian mendadak.
Penyebab penyakit jantung koroner mulanya disebabkan oleh penumpukan
lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembuluh koroner), yang lama
kelamaan diikuti berbagai proses seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran,
pembekuan darah, dan lain-lain, yang kesemuanya itu akan mempersempit atau
menyumbat pembuluh darah tersebut.
Pengobatan Jantung
Kondisi tersebut mengakibatkan otot jantung didaerah itu mengalami
kekurangan aliran darah dan dapt menimbulkan beragam akibat yang sangat serius,
mulai dari angina pectoris (nyeri pada dada) sampai infark jantung, yang
dikenal dengan istilah serangan jantung yang dapat mengakibatkan serangan
jantung dan kematian mendadak.
Di indonesia, penyakit jantung menjadi penyakit yang tidak menular ketiga terbesar, baik pada pria maupun wanita. Berikut ini beberapa alasan peningkatan resiko penyakit jantung adalah sebagai berikut :
1. Pria berusia 40-an tahun memiliki resiko lebih tinggi dari pada perempuan. Tetapi uniknya, perempuan semakin tua (terutama setelah mencapai menopause) beresiko tinggi hampir sama dengan seorang pria.
2. Keturunan dapat menjadi faktor penyebab atau resiko penyakit
jantung. Bagi orang yang sudah menderita penyakit jantung koroner, ada peluang
untuk menurunkan kepada anaknya. Dan jika ini terjadi, sang anak harus
mendapatkan perhatian khusus sejak lahir, terutama dalam hal pengobatan jantung
koroner yang dideritanya.
3. Diabetes millitus dan penyakit ginjal kronis merupakan
faktor resiko yang kuat untuk penyakit jantung koroner.
4.Tekanan darah tinggi atau hipertensi berresiko tinggi
penyakit arteri koroner dan gagal jantung.
Perokok memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan yang bukan
perokok.
5. Kegemukan (obesitas)
6. Kurang Berolahraga atau kurang gerak juga menjadi penyebab
penyakit jantung.
7. Stress.
Bila seseorang menyandang salah satu bahkan beberapa faktor penyebab jantung koroner tersebut, sebaiknya secara berkala dan teratur memeriksakan jantungnya kepada seorang ahli atau dokter jantung. Adanya dua atau lebih faktor tersebut akan menjadikan berlipat resiko total terhadap penyakit jantung koroner.
0 comments:
Post a Comment