Anak-anak mungkin terlihat cantik, lucu dan gemesin ketika mereka berdanan cantik ala artis. Memakai lipstik, make up, menggunakan pakaian feminim dan memakai high heels. Kita sebagai orang dewasa pun bangga anaknya tampil cantik seperti itu. Namun tahukah anda akan dampak negatif dari hal tersebut bagi anak-anak anda?
Bahaya sering pakai Make up bagi Anak-anak
Dalam sebuah kesempatan misalnya dalam sebuah acara pertemuan keluarga, berekreasi, dan sebagainya anda boleh saja mendandani anak anda dengan polesan make up eyeshadow, dan lipstik, pakaian yang serba indah, juga high heels. Tetapi untuk pemakaian rutin apalagi setiap hari itu sebaiknya dihindari. Seperti memoles lipstik tipis setiap hari atau juga memakai eyeshadow, kesehatan kulit anak bisa terancam.
Anak-anak memiliki kulit yang lebih sensitif daripada kulit orang dewasa. Oleh karena itu, pemakaian make up bagi anak-anak akan berdampak pada kesehatan kulitnya. Hal ini akan menimbulkan alergi seperti gatal-gatal atau ruam merah pada kulit. Jika pun demikian pilih make up yang hanya khusus dan aman bagi anak-anak.
Peran orang tua dalam hal ini harus lebih maksimal, jika perlu tegur anak anda jika menyentuh alat-alat kosmetik yang ada di rumah. Ijinkan hanya ketika anak anda sudah mulai waktunya memakai kosmetik.
Bahaya Anak Memakai High Heels
Selain kosmetik, penggunaan high heels bagi anak sebaiknya juga dihindari. Meskipun sekarang ini sudah banyak tersedia produk-produk high heels yang khusus untuk anak-anak dan aman namun hal ini tetap saja tidak bagus untuk anak-anak anda. Pada orang dewasa, penggunaan high heel kadang sering menimbulkan rasa nyeri, apalagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Rasa nyeri pada lutut dan pergelangan kaki adalah masalah yang sering terjadi bagi pemakai high heels. Hal ini juga akan di alami oleh anak-anak, apalagi seumuran dia adalah masa-masa pertumbuhan tulang jadi pemakaian high heels bagi mereka bisa mengakibatkan otot kaki anak tumbuh tidak normal bahkan merusak tulang kaki.
Bagi para ibu sebaiknya awasi anak-anak anda.
0 comments:
Post a Comment