Diet Yang Salah Membahayakan Kesehatan Tubuh
Diet protein tinggi biasa direkomendasikan untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan dan membentuk otot-ototnya, namun, nutrisionis dari Danone Research Internasional, Liliana Jimenez, Phd, mengatakan diet ini justru berbahaya untuk ginjal.
"Kadar protein tinggi dalam tubuh akan membahayakan ginjal," kata Liliana pada konferensi pers Hari Ginjal Dunia di Jakarta.
Ia menjelaskan, ginjal orang-orang yang melakukan diet jenis ini akan bekerja ekstra keras untuk menyaring sisa protein dalam tubuh sebelum dikeluarkan dalam bentuk urine.
"Ginjal menyaring terlalu banyak sisa protein, gunjal harus bekerja lebih keras, sementara air yang diperlukan oleh ginjal menjadi lebih sedikit karena sudah terserap protein," jelas Liliana.
Hal serupa juga disampaikan dokter spesialis penyakit dalam FKUI-RSCM, Dr.dr. Parlindungan Siregar SpPD.KGH.
Ia mengatakan semakin banyak protein yang dikeluarkan ginjal, maka fungsi ginjal juga akan lebih cepat menurun.
Pelaku diet tinggi protein lebih banyak mengkonsumsi daging atau sumber protein sejenis, namun seringkali melupakan karbohidrat, serat dan asupan cairan yang diperlukan tubuh.
Akibatnya, badan akan menjadi lemas karena kurangnya karbohidrat. Usus juga menimbun banyak lemak karena kurangnya asupan serat, serta timbulnya dehidrasi akibat kadar protein yang terlalu tinggi pada tubuh.
Nah itulah cara diet yang salah dan dapat membahayakan kesehatan, baca juga minuman untuk diet.
Diet protein tinggi biasa direkomendasikan untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan dan membentuk otot-ototnya, namun, nutrisionis dari Danone Research Internasional, Liliana Jimenez, Phd, mengatakan diet ini justru berbahaya untuk ginjal.
"Kadar protein tinggi dalam tubuh akan membahayakan ginjal," kata Liliana pada konferensi pers Hari Ginjal Dunia di Jakarta.
Ia menjelaskan, ginjal orang-orang yang melakukan diet jenis ini akan bekerja ekstra keras untuk menyaring sisa protein dalam tubuh sebelum dikeluarkan dalam bentuk urine.
"Ginjal menyaring terlalu banyak sisa protein, gunjal harus bekerja lebih keras, sementara air yang diperlukan oleh ginjal menjadi lebih sedikit karena sudah terserap protein," jelas Liliana.
Hal serupa juga disampaikan dokter spesialis penyakit dalam FKUI-RSCM, Dr.dr. Parlindungan Siregar SpPD.KGH.
Ia mengatakan semakin banyak protein yang dikeluarkan ginjal, maka fungsi ginjal juga akan lebih cepat menurun.
Pelaku diet tinggi protein lebih banyak mengkonsumsi daging atau sumber protein sejenis, namun seringkali melupakan karbohidrat, serat dan asupan cairan yang diperlukan tubuh.
Akibatnya, badan akan menjadi lemas karena kurangnya karbohidrat. Usus juga menimbun banyak lemak karena kurangnya asupan serat, serta timbulnya dehidrasi akibat kadar protein yang terlalu tinggi pada tubuh.
Nah itulah cara diet yang salah dan dapat membahayakan kesehatan, baca juga minuman untuk diet.
0 comments:
Post a Comment