Jantung koroner sangat dominan dimasyarakat disebabkan oleh karena stress. Stress itu sendiri ada dua, yaitu stress negatif dan stress positif. Stress negatif adalah stress karena sesuatu hal, misal sait hati yang berlebihan. Jika hal itu tidak segera dikelola dengan baik, maka akan berdampak yang sangat merugikan bagi penderita. Sayangnya banyak penderita yang tidak pernah menyadari kalau dia menderita stress negatif. Sedangkan untuk dstress positif adalah rasa ingin maju seperti ambisi untuk cita-cita yang mulia.
HUBUNGAN STRES DENGAN JANTUNG KORONER!
Jantung koroner, jika tingkat stres sudah sangat tinggi dan mencemaskan maka akan sangat membahayakan kesehatan, apalagi bila usia sudah diatas 45 th , usia tersebut semua faktor resiko sangat meningkat. Menurut penelitia para ahli kesehatan klinik stres dapat memicu semburan adrenalin dan zat katekolamin yang tinggi yang dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah jantung serta peningkatan denyut jantung.,sehingga dapat menyebabkan terganggunya
suplai darah ke jantung. Orang yang sering mengalami stres negatif sangat erat kaitannya dengan type kepribadian yang bersangkutan Orang dengan type kepribadian type A memiliki kecenderungan mudah terkena penyakit jantung koroner.
Gejala jantung koroner menggambarkan bahwa kepribadian type A memiliki ciri yang
menonjol yaitu sangat mementingkan waktu seperti jadwal janji dan batas waktu. Juga sangat berkeinginan kuat untuk selalu menang pada setiap kompetisi atau persaingan, sangat agresif, lekas marah juga bermusuhan. Sifat kedua terakhirlah yang banyak memicu timbulnya penyakit jantung koroner.
Jantung koroner karena stress yang kadang-kadang tidak diketahui oleh yang bersangukutan antara lain:
- Beban Fisik yang relatif lama
- Ketidakpuasan terhadap pencapaian hasil upaya/merasa superior
- Kekhawatiran terhadap sesuatu/ kurang percaya diri
- Kegagalan dalam usaha.
0 comments:
Post a Comment